Selasa, 06 Desember 2011

Sesuatu Bernama Rindu

Hal yang terberat dari rindu adalah ketika rindu itu tidak bisa berkurang.

Waktu kecil, aku sangat membencimu karena aku sangat – sangat mengiginkanmu untuk ada disisku. Mengantarku berangkat sekolah, menjemputku sepulang sekolah, dan menemaniku mengerjakan tugasku. Tapi kau, tidak pernah ada, bahkan untuk mengambil rapotku. Orang lain selalu menggantikannya.

Kau pulang ketika aku terlelap dan aku berangkat ketika kau masih terlelap.

Aku benci kau yang selalu datang terlambat ketika ada acara wisata bersama dan selalu pulang terlebih dahulu sebelum acara usai. Aku benci tidak ada yang membelaku ketika aku dimarahi karena berkelahi di rumah, karena kau selalu sibuk entah dimana kala itu.

“ Andai papa bisa, pasti papa kasih semua yang kamu mau “

Andai kau tau, aku tidak menginginkan segalanya kecuali kehadiranmu. Aku selalu mendoakanmu ketika kau pergi jauh, berharap aku bisa melihatmu terlelap lagi di kasurmu. Aku tidak pernah berhenti memastikan mendengar suara nafasmu sebelum aku terlelap, memastikan esok hari aku masih bisa melihat tidurmu sebelum beranjak sekolah.

Aku tumbuh dengan penuh rasa rindu atas kehadiranmu.

“ Papa kadang nyesel, kenapa gak dari dulu ngurusin kamu sama adek “

Aku mendapati kehadiranmu baru di usia belasan tahun, ketika kau mulai sakit karena terlalu kerasnya dunia yang menjaukanmu dariku. Aku bisa mendapatimu sepulang sekolah, meski bukan di rumah, tapi di rumah sakit. Aku bisa pergi sore hari bersamamu, meski bukan untuk jalan - jalan, tapi intuk control. Setelah hari – hari itu, perlahan kau mulai sehat. Aku mendapatkan apa yang aku inginkan, kau sering mengantarkanku sekolah, menjemputku dan menemaniku belajar di ruang televisi, walau dengan volume televisi yang kerasnya bukan main. Kau bisa datang melihat pentas teater perdanaku dan mengambil hasil ujian akhirku. Bahkan kau menjadi orang yang mendengarkan dengan seksama urusan cinta monyetku.

“ Kamu, anak kesayangan Papa. “

Belum lebih dari 4 tahun aku merasakan betapa hebatnya mempunyai seorang ayah di sampingku. Belum banyak makan siang yang kita habiskan bersama. Belum banyak bola – bola kecil yang kita pukul bersama di lapangan. Belum banyak mimpi – mimpi yang kuwujudkan untukmu. Belum banyak yang bisa kau ceritakan tentang aku dengan bangganya kepada teman – temanmu. Belum banyak, waktu tidak memberikan banyak.

Terlepas dari semuanya, inilah hal yang paling kusyukuri dalam hidupku, aku bisa memanggilmu dengan sebutan “ Papa “. Maafkan aku, untuk aku yang lari dari semua kewajibanku setelah kau pergi. Maafkan aku untuk aku yang lebih banyak menangis di kamar daripada mengisi presensi di kelas. Maafkan aku, untuk aku yang berhenti melakukan segala yang aku janjikan padamu karena merasa Tuhan tidak berpihak kepadaku. Maafkan aku untuk aku yang berhenti tumbuh dan menjadi bodoh tanpamu. Aku, akan berhenti mengecewakanmu.

Aku akan beranjak dewasa dengan rasa rindu atas kehadiranmu.

Aku merindukanmu.

Tidak pernah berkurang, sedikitpun.

Jumat, 02 Desember 2011

" Tidak "

Aku benci untuk memulai sesuatu, karena sesuatu yang dimulai, akan selalu ada akhirnya. Seperti apa yang mungkin terjadi pada kita sekarang.

Kau bersikukuh mengatakan bahwa akhir dari semua ini adalah kebetulan, kebetulan saja kau hilang. Mengapa disebut kebetulan, karena menurutmu kata itulah yang melukiskan tidak adanya intervensi manusia atas sebuah perkara.

Tapi menurutku tidak.

Tidak ada yang namanya kebetulan, manusia yang mebuat menbuat kesempatan dari sebuah perkara.

It needs two to tango.

“ Jadi kita mau udahan ? “ tanyaku.

“ Hmm, sebaiknya begitu. “

Pertanyaannya adalah, sebaiknya untuk siapa ? Untukmu ?

“ Well then, we broke up “

Akhirnya kau mendapatkan persetujuan, untuk kebaikanmu sendiri. Kenapa ? karena aku memikirkanmu. Bagaimana jika keadaannya dibalik ? aku mengatakan “ tidak “, apakah kau akan menyetujui untuk kebaikanku ? Tidak akan.

Pernyataan menggambarkan kenyataan. “ Sebaiknya kita udahan “ adalah pernyatan yang kau pilih dari “ Apa yang salah dari hubungan kita ? “ , “ Banyak hal yang harus diperbaiki “, “ Kita butuh waktu lebih untuk mengerti “, “ Kita harus mulai saling introspeksi “ dan berbagai pernyataan lain yang mungkin kau pilih. Menggambarkan keinginan pergi jauh yang sangat besar, hingga menepis fakta bahwa faktor – faktor yang mendorongmu pergi, mugkin saja masih bisa diperbaiki. Bila opsi rasional ini saja tidak terlintas di pikiramu, maka pertimbangan irrasional yang condong untuk kebaikanku adalah sesuatu yang tidak mungkin ada.

One moment of weakness, doesn’t define a character.

Inilah yang kan terjadi ketika kamu memutuskan untuk memulai sesuatu, kamu akan menemukan banyak alasan untuk mengakhirinya. Karena manusia dan dunia berubah setiap harinya, alasan – alasan itu mudah terkikis oleh waktu. Karena kamu juga akan banyak menemukan perbandingan yang lebih di diri orang lain dalam pemenuhan alasan tersebut.

Inilah sebabnya, ketika kau selalu bertanya,

“ Kenapa memilih aku ? “

Aku tidak menemukan jawaban lain selain “ Tidak tau “

Aku tidak pernah tahu kapan dan kenapa perasaan ini bermulai, maka akulah yang tetap ada meski segalanya berubah. Karena aku tidak tau, situasi macam apa yang mebuatku bersamamu, maka aku tidak mengenal situasai apa yang mungkin akan membuatku meninggalkanmu. Yang aku tau, aku hanya ingin bersamamu, tanpa jika, tanpa karena, tanpa tapi, tanpa sejak, dengan selamanya.

Sekarang aku berubah pikiran, aku hanya ingin bersamamu,

Jika,

Karena,

Sejak,

Tapi,

Kau menginginkanku, dengan selamaya.

Kenyataannya ? Tidak.

Jumat, 11 November 2011

Anggur

anggur.
semakin lama anggur itu disimpan, semakin enak rasanya.

Kamis, 10 November 2011

People Learn, People Change.

i might be the most childish person that this world has. i often did something without any reason ( the only reason which was slipping trough my brain is : i just want to do it >.< ) blah ! i did regret many things because of this shitty character. All the question which arose just after stupid mistake has proceed is " why the hell i did that ? " And what am going to do after that ? simply forgiving my self, as easy as that ! Gosh, than i would always be 5 years old children who was trapped in 17 years, oh no, 20 years old girl's body like forever.

so this is about a careless story on previous month, i was doing one of the silliest thing that i probably ever made in my own life-guinness-record. It's too much silly to be told btw, so sory for skipping the depiction of the act and jumping to the summary of the act. The big point is just i was endangering my life and someone's. I didn't find any urgency besides i-just-want-to-do-it or i-jut-want-to -make-it-as-a-joke when he asked me why i did it. Bam ! It's like am exploding a bomb in front of my own face, suicidal. I was being mocked by this guy like all night long. I was being lectured like i never go to school before. Really, i was totally afraid at that night, he is just so scary, might be as scary as my father. But ya, i was being taught that a simple reasonless action might ruin all of your day, all of your life. Something i never try to understand before, something that i just put it in my ass before.

" How if something bad happen to you because of the act ? "
" I might be crazy, other one might be sad, do you ever think that ?"
" Think before you act "

all of that words, trust me, is still running back and forth in my head. all that word is a recording that would automatically being played before am going to do something now. Yes, calculating. I learn to calculate the risk, that's exactly my new-ongoing-habit.

Why a simple event could change someone ?
i don't know, i just think that day is one of my worst day, i just don't want it happen again.
so worst day teaches us something, huh ?

Hereby i thank to you, for the lesson. To let me know, that i mean something to others, others mean something to me, so be aware of what you did. Don't let your short-time-minded character harm you or any other people. whatever happens to us right here right now, thanks for schooling me about something important, God bless you ;)

" I know i misbehaved and you made your mistake, and we both still get room to grow. " John Legend - Ordinary People.


Rabu, 09 November 2011

So Would You Let Me Be ( Away )

" we’ve get along together
i should have known
you’re the best that i can love
till now it’s hard for me to face it
why didn’t we meet each other soon
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/d/dcinnamons/so_would_you_let_me_be.html ]
i left them all behind you, only for you
would you believe me
i put my trust on you
but deep inside i realize
that i can’t, no i can’t "

Ne-am mutat cea mai apropiată persoană care urmează să fie cel mai departe unul de altul, ceea ce se întâmplă în spatele Bo, Te respect ca o persoană care îmi dă de memorie, Mi-e dor ca o persoana care mi-o dă de memorie. Întoarce-te repede la rhtym dvs. şi de a fi fericit.

it's not about the song, neither the lyric. it's about you, the memory of you.


Selasa, 30 Agustus 2011

idk

me : dady, could you hear me ?

me : i am sorry

me : i love you

me : happy eid mubarak

me : dady ?

there is no more " i am sorry too, honey " or " i love you too " or " ya, bella ? "
am the one who asking and answering. what so ever, i would always love you. i miss you dady, really.

Selasa, 05 April 2011

Time, just be nice.

When we take a peep into those days, so many things remain unsaid


i said that we are going to be okay and time will heal our wound

we know it wont


we preferred to hide something

for that we can’t lie

for that everyone know it’s there indeed


they are keep asking

why don’t we belong to each other?

if only we had much more strength to stand

it would not be so much years with nothing


we wish each other would talk bout many unsaid things

and try to compensate those useless times

but we are just doing nothing

surrendering everything to the time


Well, just let tomorrow think by it self.




( it's actually so yesterday post, it has been in my draft for so long time. all of a sudden i want to share it. )

Selasa, 22 Maret 2011

L * V E MY LIFE

" Tomorrow, am going to eat crispy crab "
" Next week, i would like to go to Rtr meeting with my besties "
" Next month, i wish i could have another trip "
" Next semester, i wish ..................... "

could u hear it, life ?
am trying harder to live u ( again ) . u want to defeat me ? well, just try a little a bit harder.



when life becomes so damn cruel, u have no option but growing stronger.

Minggu, 20 Maret 2011

the right one

" choose the newest one and that is the truth "

well, it is here !

" i hate to feel it again, but indeed i do feel it. "

if now i am afraid to feel so, its all because of you. i ever said that i was graduated, but indeed am not graduated yet. when i saw my happy face in the mirror several days ago, i automatically haunted by you and your promise. would it be as hurt as ours ? or maybe more.